manajemen pt krakatau steel (persero) tbk optimistis pembangunan pabrik baja pt krakatau-posco, tahap pertama dapat beres akhir tahun 2013.
direktur utama pt krakatau steel (persero) tbk, irvan kamal hakim mengatakan, perusahaan patungan antara pt krakatau steel (persero) tbk (ks) melalui pohang iron steel company (posco) tersebut mampu beroperasi dengan komersial di 2014.
( info: konstruksi baja ) saat ini, perkembangan pembangunan pabrik baja tahap pertama ks-posco telah mencapai 85 persen, kami pastikan pabrik dapat selesai pada kuartal keempat 2013, dan siap beroperasi awal tahun depan, katanyadi jakarta, senin, 6 april 2013.
pabrik baru tersebut hendak memproduksi bahan baku baja berupa pelat serta slab supaya mengikuti kebutuhan seluruh sektor industri di antaranya industri galangan kapal, konstruksi, juga manufaktur domestik. sekaligus memasok kebutuhan ks dan ketika ini tengah menyelesaikan proyek peningkatan kapasitas pabrik hot strip mill (hsm).
pabrik baja pt krakatau posco tahap pertama ingin mempunyai kapasitas produksi sebesar 3 juta ton per tahun, dan hendak ditingkatkan lagi merupakan 6 juta ton per tahun, sesudah selesainya pembangunan pabrik tahap kedua. kasus kapasitas tersebut mencapai dua kali daripada total kapasitas produksi krakatau steel ketika ini.
( info: Konstruksibaja ) kami berharap pengoperasian pabrik masih ini mampu mengantisipasi lonjakan pemakaian baja terlebih pada pasar domestik yang diperkirakan tumbuh 8 hingga 9 persen per tahun dari tahun lalu yang mencapai 10,4 juta ton, ujar irvan.
adapun total biaya investasi pembangunan pabrik baja ini mencapai us$ 2,7 miliar serta sekitar rp 23,94 triliun, melalui komposisi kepemilikan saham 30 persen ks dan posco menguasai 70 persen saham. berdasarkan kesepakatan bersama, ks mempunyai opsi supaya meningkatkan porsi kepemilikan dalam pt ks-posco mencapai 45